(DEDIKASI.ID) – Memahami literasi tidak hanya persoalan bisa membaca. Anak-anak saat ini belum banyak yang terbiasa dengan membaca buku, walaupun beberapa anak sudah diperkenalkan literasi di lingkungan keluarganya. Namun, masih banyak anak yang bergantung pada gadget. Di Kota Kediri terdapat salah satu wadah untuk meningkatkan literasi pada kalangan anak-anak, siswa, hingga mahasiswa yaitu Taman Baca Mahanani, yang bertempat di Jalan Supit Urang Utara No. 13, Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur.
Mahanani berasal dari bahasa Jawa yaitu “migunani” dan “wahana” yang berarti berguna dan sarana. Naim, Pencetus Taman Baca Mahanani, yang memiliki motivasi untuk berguna semampunya. Sehingga, berangkat dari motivasi yang luar biasa tersebut, beliau mendirikan Taman Baca Mahanani pada tahun 2010 lalu.
Naim mengungkapkan bahwa selain sebagai wadah komunitas gemar membaca, banyak sekali komunitas yang berkolaborasi untuk mengadakan kegiatan-kegiatan menarik untuk meningkatkan minat dalam hal literasi terutama dalam komunitas mahasiswa.
“Di sini membentuk komunitas yang menampung banyak komunitas, banyak yang mengira Mahanani ini cuma taman baca, tapi sebenarnya ada banyak kegiatan yang diadakan disini,” ungkap Naim, (26/10/2024).
Baca tulisan lainnya
Taman Baca Mahanani menyediakan koleksi buku-buku yang menarik dan juga gratis. Peminjam bebas memilih lama waktu pinjam asal tidak lebih dari satu minggu dengan jumlah maksimal buku yang dipinjam tiga buah.
Rini, selaku warga sekitar mengungkapkan bahwa dengan Berdirinya Taman Baca Mahanani berdampak positif terhadap masyarakat sekitar, terutama pada awal berdirinya. Taman Baca ini memiliki banyak program kegiatan untuk lingkungan sekitar dalam hal peningkatan literasi dan edukasi.
Dalam lingkup Taman Baca terdapat area pendidikan berkonsep alam juga, yaitu Sekolah Alam Ramadhani yang berorientasi pada pendidikan anak-anak. Karena dalam lingkup pendidikan, pastinya terdapat beberapa fasilitas. Termasuk ruang kelas, pendopo dan gazebo untuk tempat belajar dan berkumpul, taman bermain, musholla dan kantin.
Bagi pelajar maupun mahasiswa, kegiatan membaca buku, bedah buku dan sharing yang diadakan oleh beberapa komunitas yang berkolaborasi, secara tidak langsung membuat mereka yang terlibat sadar akan pendidikan dan isu yang sedang terjadi.
Mahanani, sebagai tempat yang merdeka dan bebas, tidak hanya sebagai ruang dalam meningkatkan literasi dan melestarikan kebudayaan saja. Namun, hal-hal lain yang menyangkut kemaslahatan dan spirit pergerakan sosial dalam mengupayakan kemajuan masyarakat.
Baca tulisan menarik lainnya di Dedikasi.id!
Penulis: Zuni, Alfina, Ditha, Mail, Faqih, Aldi
Reporter: Zuni, Alfina, Ditha, Mail, Faqih, Aldi
*Berita ini merupakan hasil dari Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) 2024