(DEDIKASI.ID) – Suasana sepi terlihat di Pasar Bandar pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Lokasi Pasar Bandar yang terletak di Jalan Wachid Hasyim, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri ini berada di tengah kota dan cukup strategis, menjadikan pasar ini sebagai pusat keramaian.
Pasar Bandar merupakan pasar yang dikenal ramai pengunjung sejak dahulu, akan tetapi keramaian itu mulai menurun sejak terjadinya pandemi COVID-19 tiga tahun silam. Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab pasar ini sepi, yaitu ketatnya persaingan pasar usai banyak pekerja yang di PHK dan memutuskan untuk menjadi pedagang.
Titik salah satu penjual baju mengatakan bahwa omset penjualan selama 3 tahun ini menurun. Beberapa penjual juga mengeluhkan sepinya pembeli, menyebabkan omset penjualan berkurang. Hal ini disebabkan adanya pasar online yang banyak diminati tiap kalangan terutama generasi muda.
“Ya pasar online itu juga mempengaruhi,” ujar Titik.
Muni (45) salah satu pedagang sayur mengatakan bahwa penurunan ini terjadi mulai tahun 2022. Ia mengeluhkan penurunan ini terjadi sangat drastis akibat perubahan budaya masyarakat dalam beberapa tahun belakang.
“Memang daya beli masyarakat turun sekali, mulai 2022-2024 turunnya sangat drastis,” ujar Muni kepada tim LPM Dedikasi.
Baca tulisan lainnya
Pasar Bandar sendiri memiliki sarana prasarana yang cukup memadahi, seperti adanya toilet, musholla, layanan kebersihan dan keamanan yang baik. Layanan keamanan ini juga di tarif biaya sebesar Rp5000,- setiap bulannya. Selain itu, sarana prasarana ini mengalami perbaikan dikebijakan parkir sejak tiga bulan lalu, hal ini menyangkut penataan tempat serta pembayaran parkir yang disertai adanya karcis.
Dampak positif yang dihasilkan yaitu area parkir menjadi tertib, tata letak menjadi strategis dan penjual dikelompokkan sesuai dengan barang dagangannya, sehingga memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi pembeli dalam proses tranksaksi. Tetapi, adanya penetapan tarif parkir pada awal masuk ke lokasi pasar, menimbulkan perasaaan kurang nyaman bagi calon pembeli yang mengakibatkan berkurangnya minat untuk berbelanja di pasar ini.
Harapan dari pedagang disana, agar pemerintah memberikan dukungan untuk meningkatan kembali operasional pasar Bandar, serta mempertahankan adanya budaya khas pasar tradisional.
“Harapan saya pemerintah bisa memajukan pasar tradisional. Disisi lain pasar yang aktif kembali akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Titik.
Baca tulisan menarik lainnya di Dedikasi.id!
Reporterv : Andika, Faris, Hanafi, Nadzifah, Nurita, Rosianti, Safyra
Penulis : Andika, Faris, Hanafi, Nadzifah, Nurita, Rosianti, Safyra
*Berita ini merupakan hasil dari Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) 2024