(DEDIKASI.ID) – Pada tahun 2021, kurang lebih 7000 Mahasiswa IAIN Kediri telah mendapatkan bantuan kuota internet untuk menunjang kegiatan belajar mahasiswa. Meskipun sebagian besar mahasiswa masih melakukan perkuliahan secara online, namun belum ada kabar pasti mengenai bantuan kuota internet pada semester genap tahun 2022 ini.
Wakil Rektor II bagian keuangan, Munifah, mengatakan bahwa saat ini kampus belum menganggarkan bantuan kuota internet. Pasalnya, kampus memprediksi bahwa perkuliahan semester genap tahun 2022 akan dilaksanakan secara offline dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang sudah membaik, khususnya di Kota Kediri.
“Sampai saat ini, di program perencanaan kita tidak ada, karena kemarin kita prediksikan sekarang sudah offline, sehingga kita tidak menganggarkan itu,” ujar Munifah kepada LPM Dedikasi, Kamis (07/04).
Baca juga
Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa kampus sudah berwacana untuk melaksanakan perkuliahan secara offline kepada seluruh mahasiswa usai Lebaran nanti. Sehingga, apabila semua perkuliahan dilakukan secara offline, kampus tidak perlu merevisi anggaran untuk bantuan kuota internet. Namun, apabila setelah Lebaran perkuliahan tetap online, maka kampus akan merevisi anggaran untuk mengadakan bantuan kuota internet.
Saat ini, kampus masih akan merapatkan hal tersebut dengan para dekan terkait apakah setelah Lebaran nanti perkuliahan sudah mulai tatap muka atau masih daring. Kemungkinan keputusan mengenai hal tersebut baru keluar pada saat lebaran nanti.
“Insyaallah minggu depan (minggu ini-red) dekan-dekan sudah kita undang untuk membahas hal ini. Karena melihat kondisi saat ini yang sudah aman dan kampus-kampus lain juga sudah melaksanakan pembelajaran offline,” pungkasnya.
Reporter: Gilang
Penulis: Dewi Maryam, Reza
Editor: Elyza