Demo
Setiap dari kita adalah secangkir kopi
yang diseduh di peristirahatan gazebo kecil yang kita sewa
Aku adalah dirimu yang jauh, yang rindu oleh TOA, dan jalan,
dan kerumunan,
dan bendera-bendera
Suara yang terbalut kelemahlembutan
yang dipaksa diam oleh segerombolan kucing jalanan
dan air mata yang berbaur ketidakrelaan
yang dibasuh oleh lengan seperjuangan
“Awasi mereka,
Jangan sampai kita pulas,
oleh keputusan-keputusan mereka!
Kita hanya seonggok daging yang memimpikan pelangi,
Hei, dari mana, bung warnanya?
yang ada hanya gelapnya badai dan tsunami.”
*Penulis bernama asli Mohamad Hasan Alkafrowi. Lahir di Nganjuk, 21 Juli 2001. Saat ini aktif sebagai Mahasiswa semester dua di Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro, Nganjuk. Untuk berinteraksi lebih lanjut, bisa DM di akun instagram-nya, @elkaf17, atau di nomor Whats App-nya. (0858-8854-0423).
Rapsodi, singkatan dari Rabu Puisi Dedikasi, adalah salah satu rubrik di Dedikasi.id yang menampilkan karya sastra berupa puisi. Seperti namanya, Rapsodi, yang memiliki arti pernyataan kegembiraan, dimaksudkan untuk menjadi ajang menyatakan segala tentang kegembiraan dalam bentuk puisi. Di sini pembaca akan dimanjakan dengan sajak-sajak yang berasal dari mahasiswa IAIN Kediri. Karya akan diupload setiap hari Rabu. Bagi teman-teman yang ingin mengirimkan sajak-sajaknya, bisa langsung menuju instagram Dedikasi. Kuy!