dedikasi.id – Audiensi antara Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) IAIN Kediri dengan pihak rektorat berlangsung di ruang rapat rektorat lantai 3 pada Jumat (10/09). Dalam audiensi tersebut, hadir Dewan Mahasiswa sebagai fasilitator dan Wakil Rektor (Warek) 3 dari pihak pimpinan. Audiensi membahas keresahan dan tuntutan UKM dan UKK khususnya selama masa pandemi ini.
Rendi Setiawan, Presiden Mahasiswa menerangkan jika audiensi ini adalah hasil rapat Dema dan UKM/UKK sebelumnya yang menyoroti izin penggunaan akses ke kampus untuk latihan dan menyelenggarakan acara. Selain itu, dibahas juga masalah fasilitas yang kurang terpenuhi karena anggaran yang terbatas serta dukungan yang kurang dari kampus untuk kegiatan luar seperti lomba ataupun yang lain.
“Ini sudah dirapatkan dan dibahas sebelumnya,” ujarnya.
Edwin Asyari selaku perwakilan dari UKM Mahaspala mengakui jika selama ini izin untuk latihan di area kampus cukup sulit. Ia juga menyayangkan jika fasilitas yang ada di kampus untuk pengembangan mahasiswa malah tidak bisa dinikmati. Begitu pula masalah inventaris dan ajang lomba, UKM-nya sendiri masih sulit mendapatkannya.
“Kita inginnya menggunakan fasilitas di kampus tapi izinnya sulit dan belum pernah kami mendapatkan pembaruan barang untuk UKM,” ungkapnya.
UKM lain juga merasakan hal yang serupa. Mereka bahkan harus menggunakan fasilitas di luar dengan cara membayar untuk latihan. Sedangkan inventaris, mereka mengakui jika barang-barang yang dimiliki adalah hasil kolektif iuran anggota.
“Sebenarnya kalau barang kami butuh barang, tapi untungnya anggota kompak untuk iuran,” ungkap Ariyanto selaku perwakilan UKM Foster.
Wahidul Anam, Warek 3 Bidang Kemahasiswaan mengatakan jika pandemi dan alih status IAIN kediri merupakan masalah utama. Sistem yang belum tertata rapi dan anggaran yang dipotong oleh pemerintah pusat jadi kendala dalam pemenuhan fasilitas UKM dan UKK.
Untuk perizinan dalam penyelenggaran kegiatan rutin dan acara mahasiswa di kampus, pada hari Senin ia akan berkoordinasi dan mengadakan rapat bersama tim satuan tugas covid-19 yang pada audiensi kali ini tidak hadir. Ia akan memberikan hasil rapat kepada perwakilan Dema dan UKM/UKK setelah rapat dilaksanakan..
“Saya akan rapat dulu hari senin depan dengan tim satgas covid dan akan saya beritahukan hasilnya melalui wakil mahasiswa nanti,” ucapnya.
Terkait masalah pengadaan barang tiap UKM dan UKK, ia meminta tiap UKM dan UKK melakukan inventarisasi barang yang dibutuhkan dengan spesifikasi dan harga, lalu dikumpulkan kepada DEMA dan diserahkan kepadanya. Namun, ia tidak menjamin akan dipenuhi secara keseluruhan kebutuhan tersebut karena menunggu anggaran dana yang tidak terserap dan dialihkan ke pengadaan tersebut.
Ia meminta mahasiwa terus berkoordinasi dan mendukung adanya kreativitas dan kegiatan mahasiswa untuk berprestasi. Ia menambahkan bahwa kampus sudah menyiapkan dana perjalanan keluar untuk mengikuti perlombaan diluar dana kemahasiswaan tahunan yang diterima unit-unit internal kampus.
“Saya akan berusaha keras dan siap memenuhi fasilitas mahasiwa tiap UKM dan UKK ini. Saya berusaha dana kemahasiwaan ini tidak terpotong dan jika ada yang ikut lomba langsung saja bertemu saya,” ungkapnya.
Baca juga artikel terkait Kampus Kita atau tulisan menarik lain di dedikasi.id
(dedikasi.id – Kampus Kita)
Reporter : Eko
Penulis : Eko
Editor : Firnas