(DEDIKASI.ID) – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Syekh Wasil Kediri menggelar agenda orientasi fakultas “Ushuluddin Camp 2025” dengan total peserta berjumlah 511 orang yang diwarnai beragam kegiatan kebebasan berekspresi dan berpendapat berupa pentas seni, mimbar bebas, dan papan keresahan pada sabtu hingga minggu (21-22/09/25).
Kegiatan Ushcamp dimulai pada sabtu pagi dengan serangkaian acara seremonial, materi pengenalan budaya fakultas, dan mentoring. Pada malam hari, para peserta beramai-ramai mewarnai agenda pentas seni dan berorasi bebas ketika proses melingkari api unggun, selain peserta beberapa perwakilan dari Organisasi Eksternal (Ormek) seperti PMII, HMI, IMM, dan GMNI turut mewarnai kegiatan tersebut. Kegiatan ditutup dengan corteo, yel-yel dan nyanyi bersama serta mengukir aspirasi di papan keresahan pada minggu pagi.
Peserta terlibat aktif dan menikmati serangkaian agenda Ushuluddin Camp 2025. Amel, salah satu peserta termotivasi mengikuti Ushcamp karena merasa bagian dari tanggung jawab untuk menuntaskan kewajiban sebagai mahasiswa baru, juga mencari informasi terkait peluang dan hal penting ketika berkuliah. “Saya culture shock juga dunia kuliah sangat berbeda dengan SMA, mahasiswa terlibat langsung, mandiri dalam melaksanakan kegiatan”. Amel juga merasa senang dan antusias dengan berbagai pengalaman baru yang didapat, namun cukup menyayangkan dengan terbatasnya fasilitas kamar mandi dan jam istirahat yang singkat.
Baca tulisan lainnya
Panitia sendiri melakukan persiapan pelaksanaan Ushuluddin Camp 2025 sejak dua bulan sebelum pelaksanaan acara dan berusaha memaksimalkan dengan baik dari segi konsep maupun teknis seperti yang dikonfirmasi oleh Ketua Pelaksana, Angger Solehuddin. Angger juga tidak menafikan bahwa terdapat kendala-kendala pada proses pelaksanaan, “Disamping kesibukan lain panitia, saya juga melihat dengan jumlah peserta sebanyak itu ya panitia cukup kewalahan untuk mengarahkan kayak yang harus gimana”. Dia juga menambahkan bahwa jumlah peserta tersebut belum termasuk keseluruhan dari mahasiswa baru fakultas Ushuluddin 2025, namun jumlah ini lebih besar dari tahun lalu.
Disamping itu, Ni’am selaku Ketua Dema Fakultas Ushuluddin dan Dakwah menjelaskan bahwa acara ini merupakan momentum untuk menyongsong generasi emas mahasiswa Ushuluddin yang progresif serta meleburkan perbedaan-perbedaan antar elemen mahasiswa di fakultas Ushuluddin dan Dakwah. “Malam ini Ushuluddin 2025 menghadirkan seluruh elemen mahasiswa dari berbagai latar belakang organisasi sebagai bentuk kebersamaan dan solidaritas”. Ni’am juga berharap bahwa mahasiswa baru Ushuluddin 2025 tidak hanya aktif berkuliah kemudian pulang, namun turut aktif dalam wahana proses belajar di luar kelas sesuai dengan keinginannya.
Baca tulisan menarik lainnya di Dedikasi.id!
Reporter : Ismail Saeful
Penulis : Ismail Saeful