Segera Berganti! IAIN Kediri Akan jadi UIN Syekh Wasil
16 Desember 2023
Wisata Minggu Pagi di Tengah Kota Kediri, Taman Sekartaji
6 September 2023
Gen Z dalam Pusaran Era Society 5.0
25 April 2021
(DEDIKASI.ID) – Indonesia kaya akan keberagaman budaya dan tradisi, salah satunya merupakan tradisi Sedekah Bumi. Pada Minggu (30/6/2024) seluruh warga Dusun Medangan, Desa Metatu, Kec. Benjeng, Kab. Gresik sukses mengadakan acara Sedekah Bumi yang rutin diadakan setiap tahun sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen dan keberkahan alam yang diberikan. Malam sebelumnya, pada Sabtu (29/6/2024) rangkaian acara telah dibuka dengan tahlil dan do’a bersama di kediaman Kepala Dusun Medangan.
Puncak kemeriahan acara Sedekah Bumi ini pada saat tasyakuran dan santunan anak yatim yang dibarengi dengan prosesi kirab tumpeng raksasa dan gunungan yang berisi hasil bumi pada Minggu pagi. Kemudian siang hari dilanjutkan dengan pagelaran seni Wayang kulit dan Ludruk pada malam hari. Acara Tasyakuran dan santunan anak yatim ini dihadiri oleh seluruh perangkat desa serta masyarakat Dusun Medangan.
Sholeh Hasan selaku kepala dusun mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh masyarakat Dusun Medangan atas partisipasi dan dukungannya dalam kegiatan Sedekah Bumi ini.
“Alhamdulillah seluruh masyarakat sangat antusias sekali dengan adanya sedekah bumi ini. Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada seluruh masyarakat Dusun Medangan,” ungkapnya.
Baca tulisan lainnya
Pada tahun sebelumnya acara tasyakuran tumpeng hanya dihadiri oleh kepala keluarga saja. Namun, berbeda pada acara Sedekah Bumi tahun ini, seluruh warga turut andil merayakannya.
Salah satu ketua RT sekaligus panitia acara mengungkapkan kesannya terhadap acara Sedekah Bumi tahun ini yang menurutnya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Ya bagus, alhamdulillah dengan adanya ide membuat gunungan tahun ini jadi bisa membuat warga rukun dan malah semakin meriah. Supaya anak cucu kita bisa melihat bagaimana budaya di Dusun Medangan ini dilestarikan dan nanti akan dilanjutkan, kan begitu,” ungkap Hariyanto.
Adanya kirab gunungan ini tidak hanya sebagai formalitas saja. Namun, dapat menjadi simbol guyup rukun warga Dusun Medangan. Hal itu dapat terlihat saat seluruh warga ikut membantu dan bergotong-royong membuat gunungan.
Baca tulisan menarik lainnya di Dedikasi.id!
Penulis : Maya
Reporter : Maya
*Berita ini merupakan karya anggota magang untuk mengikuti kegiatan Penempuhan Kartu Pers 2024
© 2023 Dedikasi.