(DEDIKASI.ID) – Kerajinan Tenun Ikat “Medali Emas” Siti Ruqayah didirikan sejak tahun 1991 di Kediri. Tempat produksi tenun Medali Emas berada di Jl. KH. Agus Salim No. 54 C Bandar Kidul, Kota Kediri. Kerajinan tersebut merupakan warisan turun-temurun yang kini menempati pada generasi ke-3. Ditemani oleh suaminya, Munawar, Ruqayah menekuni dunia tenun secara otodidak.
Tak hanya itu beliau juga mengajarkan kepada putra putrinya untuk mengenal dunia tenun, agar dapat meneruskan bisnis yang telah dijalaninya. Beliau juga mempunyai tujuan yaitu untuk memberikan peluang lowongan pekerjaan kepada masyarakat sekitar
Pendistribusian kain tenun Medali Emas bahkan dapat diakses melalui sosial media, yakni: Tiktok, Shopee, Tokopedia, Instagram, dan lain sebagainya. Disisi lain beliau juga menyampaikan hasil dari laba yang tidak menentu, omset dan bahan bakunya.
“Laba bersih ya nggak tentu, rata-rata aja, lihat omsetnya yang 40% bahan bakunya, 30% operasionalnya, dan sisanya laba.” ujar Siti Ruqayah, (54).
Baca tulisan lainnya
Kain tenun yang beliau produksi setiap tahunnya ikut eksis mengikuti ajang Dhoho Street Fashion, Ruqayah juga turut menghadirkan desainer asal Jakarta, diantaranya Didit Maulana, Priyo Oktaviano, dan Eko Candra. Hal ini bertujuan agar kain tenun Medali Emas dapat diperkenalkan di wilayah Jakarta yang pada akhirnya Ruqayah akan banjir orderan.
“Terus desainer nya kelasnya Jakarta seperti Didit Maulana, Priyo Oktaviano, terus Eko Candra. Kan dia juga orang Jakarta nanti mungkin dia dipamerkan juga di Jakarta, tertarik untuk memasarkan.” tambahnya.
Tidak hanya motif-motif legendaris tenun yang dihasilkan. Beliau bisa mengimbangi tenun modern lainnya. Motif tenun tersebut dihasilkan dari desain terbaru mengikuti perkembangan zaman.
Tak hanya terkenal namun banyaknya konsumen menjadi tolak ukur keberhasilan tenun Medali Emas, berikut adalah testimoni pelanggan setia:
“Saya menjadi konsumen tenun Medali Emas sekitar 10 tahun, dan saya biasanya membeli secara offline dan motif favoritnya tenun salur karena kualitas yang sangat terjaga dan sesuai dengan keinginan para konsumen. Dalam pelayanana yang sangat baik dan penyelesaian pesanan yang selalu tepat waktu.” Ujar Fitri Kurnia Dewi (33).
Berdasarkan keterangan tersebuat oleh salah satu konsumen, bahwa kualitas yang selalu terjaga dari segi penyesuaian pelayanan waktu yang tepat menjadi sebuah reputasi yang harus dipertahankan.
Baca tulisan menarik lainnya di Dedikasi.id!
Reporter: Ilham Zainuri, Ali Adi Sukma, Hafida Hakimatul Khoiriyah, Afif Muthaharoh, Izzana Adlia Rohmah, Dafika Pungki Caprina Alif
Penulis: Ilham Zainuri, Ali Adi Sukma, Hafida Hakimatul Khoiriyah, Afif Muthaharoh, Izzana Adlia Rohmah, Dafika Pungki Caprina Alif