Segera Berganti! IAIN Kediri Akan jadi UIN Syekh Wasil
16 Desember 2023
Gen Z dalam Pusaran Era Society 5.0
25 April 2021
Wisata Minggu Pagi di Tengah Kota Kediri, Taman Sekartaji
6 September 2023
(DEDIKASI.ID) – Pembangunan Masjid Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri tetap berjalan ditengah efisiensi anggaran. Peletakan batu pertama dilakukan pada Selasa, (08/04/2025). Dibangun di utara Ma’had Al-Jami’ah UIN Syekh Wasil, masjid yang diberi nama Abi Sya’roni ini, ternyata merupakan wakaf dari Bambang Soengging Soerjasmoro pengusaha dari Surabaya.
Bertahun-tahun menumpang Masjid As-Shofwan, UIN Syekh Wasil akan segera mempunyai masjid sendiri, yaitu Masjid Abi Sya’roni yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Berdasarkan penyelidikan tim LPM Dedikasi dan dihimpun dari berbagai sumber, masjid ini merupakan masjid wakaf. Sehingga pembangunan masjid sepenuhnya ditanggung oleh wakif (orang yang mewakafkan). Mulai dari desain, pendanaan, hingga koordinator pelaksana pekerjaan lapangan. “pembangunan masjid itu, mulai dari pendanaan sampai tanggung jawab pelaksanaan pekerjaan itu ada di donatur, kami hanya memfasilitasi tempat dan mengurus perizinan atas nama IAIN,” ujar Dimyati Huda Wakil Rektor 3.
Baca tulisan lainnya
Pembangunan masjid diawali dengan terjadinya kesepakatan antara Rektor UIN Syekh Wasil dan wakif. Masjid Abi Sya’roni merupakan masjid ke empat yang dibangun oleh Bambang Soengging Soerjasmoro di Kota Kediri. Sama seperti tiga masjid sebelumnya, Umi Soetartini MIN 2 Kota Kediri, Abi Soekarno MIN 1 Kota Kediri, dan Masjid Abi Soetardi MTsN 1 Kota Kediri, Masjid Abi Sya’roni ini juga dibuka untuk umum.
“Untuk kegiatan itu hanya untuk mahasiswa saja. Tapi kalau misalnya untuk sholat ju’mat, atau untuk sholat jama’ah lain, diperbolehkan masyarakat umum sholat di situ,” ujar Dimyati.
Parman selaku koordinator pelaksana dilapangan juga menjelaskan bahwa masjid ini tidak hanya digunakan untuk mahasiswa saja tapi masyarakat juga bisa mengaksesnya. “Jadi ini nanti untuk umum, pagar ini dibongkar,” ujarnya.
Dikutip dari laman website iainkediri.ac.id luas bangunan mencakup 1440m2 dan diproyeksikan dapat menampung hingga lebih dari 500 jamaah di ruang solat utama hingga area plaza.
Menurut penjelasan dari warek 3, meskipun seluruh prosesi pembangunan dibawah tanggungjawab wakif, akan tetapi untuk pengelolaan kedepannya akan diserahkan ke pihak UIN Syekh Wasil “pengolahannya diserahkan di kita, dari pihak donator sama sekali enggak ada orang. Kemarin yang Pak Rektor inginnya kan, mungkin teman-teman Ma’had atau misal Pak Amir ya mungkin, dan tenaga kependidikan bisa ditugaskan di sana,” jelas Dimyati.
Baca tulisan menarik lainnya di Dedikasi.id!
Penulis: Ara, Feeda
Reporter: Maya, Andika
Editor: Fhia
© 2023 Dedikasi.