(DEDIKASI.ID) – Teater Kanda gelar dies natalis ke-30 pada Jumat (29/11) di aula TIPD lantai 2 IAIN Kediri. Kegiatan ini mengusung tema “Tuwoh Mekar, Nyebar Asih Maring Sesami” yang berarti mekar bersemi dan terus menyebarkan manfaat kepada sesama.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai UKM UKK IAIN Kediri, komunitas se-Kediri, dan tamu undangan mulai dari alumni dan Teater se-karisedanan Mataram. Prosesi persiapan dilakukan kurang dari 2 bulan. Hal ini dimulai dari penentuan peran, aktor, tarian, tata panggung, dan persiapan lainnya.
Rangkaian kegiatan diisi dengan puisi oleh Teater Kanda sendiri. Untuk puncaknya terdapat penampilan drama yang berjudul “Kotak Tak Henti Bernyanyi” Karya Ramatyan Sarjono dan “Sebelum Sembahyang” Karya Kecuk Ismadi C.R. Selain itu, terdapat juga penampilan tari Tanjung Gemirang dan tari Rupo Kembang.
Baca tulisan lainnya
Edho selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa kegiatan ini bukan semata hanya penampilan sebuah drama saja. Namun, drama yang ditampilkan mengandung sebuah makna seperti tema yang diangkat.
“Untuk ke depannya Teater Kanda dapat bisa mekar dan bersemi layaknya bunga, ketika sudah mekar kita dapat memberikan cinta dan kebahagiaan. Seperti tema yang sudah diangkat di acara dies natalis kali ini.” Tegas Edho.
Vania salah satu peserta menikmati penampilan tersebut. Drama yang ditampilkan bisa menjadi ajang pembelajaran untuk menggali potensi anak muda.
“Menurut saya acara ini seru banget, sebagai generasi Z yang kurang memahami terhadap budaya. Acara ini juga dapat memperkenalkan budaya yang kini kian hilang. Pemeran juga sangat totalitas dalam memerankan perannya,” ujar Vania.
Baca tulisan menarik lainnya di Dedikasi.id!
Penulis: Fida
Reporter: Fida
Editor: Riyadus