(DEDIKASI.ID) – Lebaran telah berlalu sejak awal Mei lalu. Janji rektorat tentang pengadaan barang yang seharusnya selesai sebelum lebaran, hingga hari ini, Kamis (24/05) belum juga terealisasi. Pernyataan rektorat itu telah ditulis sebelumnya oleh Dedikasi dengan judul ‘Tindak Lanjut Tuntutan UKM dan UKK, Warek 3: Sebelum Hari Raya Sudah Selesai’.
Anindya selaku Ketua Umum UKK KSR membenarkan bahwa janji rektorat tersebut belum juga ada wujudnya hingga kini.
“Setelah lebaran/hari raya tidak ada atau belum ada hasil terkait hal tersebut (red-pengadaan barang),” tulis dia ketika diwawancarai Dedikasi melalui Whatsapp, Senin (23/05).
Sinta Kurnia juga mengatakan hal yang sama. Ia menyebutkan bahwa sampai libur Lebaran usai pun belum terlihat juga hasilnya. Padahal, UKM/UKK diberi janji oleh rektorat bahwa tuntutan terkait pengadaan barang akan terealisasikan sebelum hari Raya Idul Fitri.
“Sudah sampai H+1 minggu lebaran belum ada hasil terkait hal tersebut,” kata perempuan yang saat ini sedang menjabat sebagai Ketua Umum UKM Paduan Suara Mahasiswa (PSM) itu.
Baca juga
Pihak DEMA sendiri sebagai penyambung antara UKM/UKK dengan pihak rektorat ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa proposal pengadaan barang sudah disampaikan kepada yang bersangkutan. Sebelumnya, proposal yang sudah dibuat dan diajukan kepada rektorat telah diterima oleh bagian pengadaan barang. Namun, proposal tersebut ternyata masih harus direvisi terkait jumlah anggaran yang ternyata melebihi pagu anggaran.
Proposal yang sudah direvisi itu sendiri sudah dinaikkan kembali pada H-2 Lebaran. Ketika itu, DEMA diberi janji bahwa proposal sudah ada di tangan tender setelah libur lebaran. Tetapi, hingga sekarang dari DEMA sendiri belum menindaklanjuti janji tersebut.
“Tapi masih belum di-crosscheck ulang terkait sudah tanda tangan kontrak atau belum,” jelas Alfi Shihab selaku ketua DEMA.
Ditemui secara terpisah, Mukhammad Anwar selaku Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pertama mengatakan bahwa tanda tangan kontrak dengan pihak tender baru dilakukan pada Rabu (25/05). Ia juga mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya membutuhkan data barang mana saja yang sekiranya menjadi prioritas setiap UKM/UKK. Hal itu dilakukan untuk mendahulukan barang tersebut dalam pembeliannya.
“Mereka (red-pihak tender) sudah komitmen untuk menyelesaikan dalam waktu dua minggu. Nanti dalam dua minggu ini ada hasilnya positif terkait barangnya,” ujar Anwar di akhir wawancara.
Penulis: Syafi’i
Reporter: Syafi’i dan Sinta
Editor: Maulana