DEDIKASI.ID – Banding Uang Kuliah Tunggal (UKT) dilaksanakan tiap pergantian semester. Hal ini bertujuan untuk menurunkan UKT semester bagi mahasiswa yang merasa keberatan atau kurang mampu dalam membayar besaran UKT.
Untuk semester genap tahun 2022 ini, banding UKT hanya bisa diikuti oleh mahasiswa angkatan 2021 yang berada di UKT 3, 4 dan 5. Mahasiswa yang berhasil lolos akan mendapatkan penurunan biaya UKT berlaku sampai semester 8 selama masih menjadi mahasiswa aktif.
Persyaratan banding UKT sendiri masih sama seperti tahun lalu, yang tertuang dalam surat edaran rektor nomor B-005/In.36/R3/PP.00.9/1/2022. Banding UKT periode semester genap tahun 2022 di buka pendaftarannya mulai tanggal 4-8 Januari 2022 dan diumumkan tanggal 15 Januari 2022, dua hari sebelum dibukanya pembayaran UKT tanggal 17 Januari-5 Februari 2022.
Kuota yang diambil untuk banding UKT tergantung banyaknya mahasiswa yang mengajukan. Munifah, Wakil Rektor 2, saat diwawancarai oleh Dedikasi pada Kamis (30/12/2020) mengatakan, “Penurunan UKT hanya menurunkan 1 grade di bawahnya. Misalnya, mahasiswa yang mendapatkan UKT 3 akan turun ke UKT 2. Hal itu sudah menjadi kebijakan dari dulu setelah melalui berbagai observasi.”
Banding UKT yang dilaksanakan tiap semester ini tentu membuat mahasiswa memiliki peluang untuk mengajukan. Beberapa pendapat dan komentar muncul tentang banding UKT di IAIN Kediri. ED, mahasiswi prodi Pendidikan Agama Islam semester 1 saat diwawancarai oleh Dedikasi pada Minggu (02/02/2022) mengatakan, “Sangat membantu. Seperti mahasiswa yang dapat UKT paling tinggi itu kan kita nggak tahu, belum tentu dia mampu dengan UKT segitu. Jadi banding UKT memang harus ada.”
Di sisi lain, WTS, mahasiswi semester 5 prodi Psikologi Islam mempermasalahkan persyaratan yang cukup rumit sehingga ia memilih untuk tidak mengajukan meskipun ia cukup membutuhkannya.
“Kalo waktu saya dulu itu persyaratannya nggak sebanding dengan pengurangan nominal uktnya. Mungkin karna masa covid harus ada surat kerugian usaha, surat kematian karna covid. Jadi pada saat itu saya tidak jadi mengajukan,“ ungkapnya kepada Dedikasi pada Sabtu (08/01/2022).
Ia juga memberikan saran terhadap pelaksanaan banding UKT ke depan khususnya dalam hal persyaratan. “Saran saya untuk banding UKT kedepannya persyaratan lebih realistis untuk memudahkan mahasiswa yang lain. Karna banding UKT ini sangat meringankan yang membutuhkan.”
Penulis: Refanur, Afifah, Maulana
Editor : Firnas