Puisi

Hanya senja   Saat senja.. Menampakkan warna Yang begitu merah merona Ketika aku melihatnya Ku ucapkan padamu Kau pun bertanya...

Telepon Menjelang Petang   Aku menyore sembari meneguk secangkir es kopi Pada bangku dan meja kecil di pojok ruangan kafe...

Mengikat   Waktumu terbatas Namun orang-orang menguras Arlojimu hilang Kau sulit pulang   Tersesat dalam kemungkinan pikiran Kemungkinanmu sendiri Tak...

Tenggelam   Aku seorang perenang Perihal terlatih Dua puluh empat per tujuh Aku berlatih   Tapi kali ini aku gagal...

Berlari   Aku tidak sedang menyembahkan diri Bagi penggorengan Dan jamban Aku berlari Namun tak mengejar Nasi yang telah basi...

Seni Menari   Jika kau hidup di dukuh Bergabunglah dengan klub tari Bergabunglah dengan riuh Bergabunglah dengan rahim mala Bergabunglah,...

Kutuk Dalam Cinta Aku menegak patung Terpesona ikal rambut pirangnya Ikal gelombang begitu tenang Halus bersua dalam hati   Terkutuklah...

Rapuh   Di bangku taman Sorot samar rembulan Merusak mata Belum waktunya sudah gugur Dibawa gelegar angin Jika saja waktu...

Jelang Petang Berdentang   Jelang petang berdentang, Kembali pulang sang petualang, Usai kakinya menjejaki aspal panas, Dan berdebu; asap kendaraan...

Mimpi Buruk Si Dungu   Getir malam terlewati Lelah adalah selimut hati yang dingin Menjejaki jalan sepi merangkum kelam Dalam...