Kolot | Rapsodi

Kolot

Dia masih belia saat itu

Yang dia punya hanya uang saku

Tidak bisa mengungkapkan

Apalagi bersuara

Haha, kolot

Memangnya kenapa?

Dia tidak boleh punya suara?

Bersuara pun tidak di dengar

Lantas dia harus bagaimana?

Dia penurut

Bukan penipu

Dia menyukaimu

Juga mencintaimu

Banyak bercerita perihal dulu kala

Padahal dia tidak sama

Pembelaan adalah durhaka

Pengertian seperti kemustahilan

Baca tulisan menarik lainnya di Dedikasi.id!

*Bionarasi : penulisnya anak cewek yang gasuka mewek

Rapsodi, singkatan dari Rabu Puisi Dedikasi, adalah salah satu rubrik di Dedikasi.id yang menampilkan karya sastra berupa puisi. Seperti namanya, Rapsodi, yang memiliki arti pernyataan kegembiraan, dimaksudkan untuk menjadi ajang menyatakan segala tentang kegembiraan dalam bentuk puisi.

Di sini pembaca akan dimanjakan dengan sajak-sajak yang berasal dari mahasiswa IAIN Kediri. Karya akan diupload setiap hari Rabu. Bagi teman-teman yang ingin mengirimkan sajak-sajaknya, bisa langsung menuju instagram Dedikasi. Kuy!