PULIHKAN KEDAMAIAN, FL2MI KEDIRI DAN DPW II FORSIMA PAI GELAR ISTIGHOSAH DAN DOA BERSAMA PASCA KERUSUHAN KEDIRI

(DEDIKASI.ID) – Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) Regional Daerah Kediri berkolaborasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah II Forum Silaturahmi Mahasiswa PAI se-Indonesia menggelar aksi solidaritas Istighosah & Doa Bersama bertema “Istighosah Kebangsaan : Menjaga Kota Kediri, Merawat Indonesia” di Masjid Agung Kota Kediri, pada Kamis (4/9/25). Agenda ini bertujuan turut membangun suasana harmonis dan damai di Kota Kediri.

Kegiatan Istighosah dan Doa Bersama berlangsung pada pukul 19.00 WIB yang dihadiri oleh berbagai tokoh publik Kota Kediri diantaranya Wakil Wali Kota Kediri Gus Qowimuddin, Ketua DPRD Kota Kediri Dra. Firdaus, Rektor UIN Syekh Wasil Kediri Prof. Dr. H. Wahidul Anam M.Ag, Wakapolres Kota Kediri, Kasdim Kota Kediri serta jajaran pejabat lainnya. Selain itu, Ketua Umum dari berbagai Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) dan perwakilan dari organisasi mahasiswa internal kampus se-Kediri Raya turut serta meramaikan agenda tersebut.

Baca juga

• Tepat Dua Bulan Menjabat, Apa Saja yang akan Rektor Buat?
• Kampus (ternyata) Suka Spill Manja
• Pupus | Rapsodi

Kegiatan tersebut dibuka dengan rangkaian sambutan-sambutan yang kemudian diisi dengan istighosah dan doa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan, korban korban kericuhan beberapa waktu lalu, serta terciptanya kedamaian dan suasana kondusif di Kota Kediri. Achmad Muchibbuddin selaku ketua pelaksana kegiatan dalam sambutannya menjelaskan, “Agenda ini sebagai agenda pertama setelah vakum beberapa tahun juga sebagai kontribusi FL2MI Regional Kediri dalam membangun kediri yang mapan dan damai”.

Hal ini juga ditegaskan oleh koordinator regional FL2MI Kediri, Ade Mahreza menegaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai simbol ajakan pihak pemerintah, aparat, mahasiswa, beserta masyarakat kediri untuk bersinergi dalam membangun kota yang aman, mapan, dan berkeadilan.

Semangat gerakan ini turut disambut oleh Wakil Wali Kota Kediri Gus Qowimuddin, “Mari tunjukkan mahasiswa Kediri menjadi uswatun khasanah (contoh teladan) dalam berdialog dan menyampaikan aspirasi di Kota Kediri”. Ia juga menekankan bahwa mahasiswa merupakan bagian penting dari perjalanan bangsa sebagai syubbanul yaum rijalul ghod (pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan), agen perubahan sekaligus penjaga nurani masyarakat.

Baca tulisan menarik lainnya Dedikasi.id  

Reporter : Ismail Saeful

Penulis : Ismail Saeful

Editor : Fhia