Bagi setiap mahasiswa IAIN Kediri, mengunjungi kantin kampus pasti sering dilakukan atau minimal mengetahui lokasi letak kantin berada. Entah itu sekadar membeli gorengan atau minuman. Kini, kampus yang membatasi aktivitas akademiknya secara tatap muka telah memberi dampak yang berarti pada kondisi kantin tersebut.
Kantin berlokasi di sebelah barat sport center kampus dua IAIN Kediri. Bangunan itu berisi 6 ruko yang berjajar dari selatan hingga utara. Terdapat tempat fotokopi, kantin Bu Liem, Bunda Aisya, Bu Tien, Citra dan Bu Liem. Tampak dua kantin yang tetap buka yaitu kantin Bu Liem dan Bu Tien.
Jika dilihat kondisinya terlihat sepi, hanya ada sekitar tiga sampai lima pengunjung yang datang silih berganti. Kebanyakan pengunjung adalah pegawai kampus dan mahasiswa yang sedang melakukan bimbingan skripsi atau meminta tanda tangan. Tak seperti sebelum pandemi ketika kantin selalu penuh sesak dan tak pernah sepi.
Salah satu pemilik kantin bernama Liem atau yang lebih dikenal mahasiswa dengan sebutan “Emak” tetap beroperasi dan membuka jasa katering. Emak mulai membuka kantinnya beberapa bulan setelah kampus memperbolehkan kegiatan berjalan dengan syarat patuh protokol kesehatan.
“Kalau yang mau pesen makan bisa kok, ini udah beberapa bulan buka,” ujarnya.
Selain milik Emak, kantin lain yang buka adalah kantin Bu Tien milik Martini yang berada tepat di tengah-tengah kantin lainnya. Mak Tien, begitu mahasiswa memanggilnya, justru baru membuka kantin sebulan terakhir. Ia turut didampingi suaminya ketika berjualan.
Mak Tien menyampaikan kerinduannya mengingat kantin ramai seperti dulu. Jika dulu ia buka hingga petang menjelang, sekarang ibu lima anak tersebut menutup tokonya hanya sampai tengah hari. Hal itu dikarenakan sedikitnya orang yang berkunjung.
“Paling yang datang cuma sekadar lima orang, Mas, dalam sehari. Anak-anak itu yang minta tanda tangan dosen atau bimbingan. Saya sama bapak jaga di sini biar ada kegiatan,” ungkapnya saat ditemui di depan kantinnya.
Nampak salah satu mahasiswa yang sudah lulus, Alif yang sedang duduk di bangku kantin. Ia mengatakan bahwa tujuannya ke kantin hanya sekadar melepas rindu dan ingin bertemu teman-teman dan penjaga kantin. Ia telah lama tidak datang ke kampus dan mengenang masa-masa dulu.
“Sekadar kangen aja pengen ke kampus sambil ketemu Emak,” ujarnya sambil duduk santai di bangku kantin.
Baca juga artikel terkait Features atau tulisan menarik lain di dedikasi.id
(dedikasi.id – Features)
Reporter : Eko
Penulis : Eko
Editor : Ela/Firnas