(DEDIKASI.ID) – Pandemi Covid-19 yang telah mereda membuat sektor wisata Goa Selomangleng dibuka kembali. Tidak hanya itu, aktivitas Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) disekitar tempat wisata juga sudah berjalan lagi.
PKK merupakan sebuah tempat pengembangan usaha, khususnya dikelola oleh masyarakat Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, tepatnya di wisata Goa Selomangleng.
PKK kelurahan Pojok sebenarnya memiliki banyak kelompok usaha seperti, suvenir, kuliner, pakaian, aksesori, dan masih banyak lagi. Bermacam usaha tersebut awalnya dikembangkan di berbagai tempat. Namun, pada tahun 2010, kelompok usaha PKK tersebut berpindah tempat di Goa Selomangleng.
“PKK kelurahan Pojok memiliki 4 kelompok dengan 10 pokok program PKK. Adapun kelompok 2 dan 3 ialah bagian menjahit dan baju-baju. Karena banyak kader yang bisa menjahit, maka diadakan sepuluh kelompok. Jadi, untuk menjahit, memotong, membuat suvenir, dan lainnya memiliki bagian sendiri-sendiri,” jelas Haryono selaku kader PKK bagian penjualan, Minggu (03/07).
Baca Juga
Pandemi Covid-19 yang berlangsung kurang lebih selama 2 tahun memengaruhi aktivitas jual beli pada lapak PKK. Hal itu berpengaruh besar terhadap pemasukan dan pendapatan yang diterima.
“Setelah pandemi, saya mulai buka bulan Maret menjelang hari raya, tapi masih terbatas. Sekarang ekonomi mulai berjalan stabil. Saat pandemi dulu, walaupun tidak jualan atau membuka lapak disini, kan, sudah punya bakul yang juga kader yang jualan keliling. Ada yang ambil sendiri, seperti pesanan kaos dan suvenir,” tutur Haryono.
Disisi lain, PKK kelurahan Pojok juga mempunyai Koperasi Wanita yang memiliki berbagai jenis kegiatan keterampilan, seperti menjahit, membuat suvenir, dan membuat kerajinan. Pelatihan atau kegiatan tersebut khusus dilaksanakan di kota Kediri pada tanggal 21 setiap bulannya.
Baca berita menarik lainnya di Dedikasi.id!
Penulis & Reporter : Iza
Editor : Elyza