Minifest Literasi Politik oleh Mahananian Mendorong Gen Z Peka Terhadap Politik

(DEDIKASI.ID) – Di tengah masa pergolakan dunia politik di Indonesia, Mahananian bekerja sama dengan beberapa komunitas sosial menggelar Mini Festival Literasi  dengan tema “Meling-Eling : Menjaga Martabat Indonesia” yang dilaksanakan pada tanggal 1-2 Oktober 2024 di Taman Baca Mahanani, Mojoroto, Kota Kediri.

Sirojul selaku ketua pelaksana menjelaskan tujuan diadakannya Mini Festival dengan tema “Meling-Eling : Menjaga Martabat Indonesia” agar masyarakat atau anak muda lebih “Melek Politik” dengan membangun jiwa sebagai warga negara yang mengerti dan memahami negaranya.

“Saya kira dengan adanya Minifest Literasi Melek Politik itu tujuannya membuka dan menggugah rasa, pengetahuan, wawasan agar lebih melek terhadap kondisi perpolitikan hari ini, sederhananya seperti itu,” ujarnya.

Hari pertama dimulai dengan bincang buku yang berjudul 1983 karya George Orwell, Kuasa Wanita karya C. S. Handayani & Ardhian N. dan yang terakhir Zaman Peralihan karya Soe Hok Gie. Dilanjut malam harinya Bincang Politik oleh Hari Tri Wasono seorang mantan jurnalis Tempo dan pendiri media online Bacaini.id

Baca tulisan lainnya

• Janji Seminggu Rektorat; Mohon Menunggu Rektor Sedang Berhaji
• Segera Berganti! IAIN Kediri Akan jadi UIN Syekh Wasil

Di hari kedua disambung Bincang Buku Media & Politik karya Salvatore S., Votes For Sale karya Burhanuddin M. dan Politik Kuasa karya Noam C. Pada malamnya diteruskan dengan Bincang Politik oleh Budhisatwati seorang sepuh dengan pengalaman menyejarah dengan gerak politik di Indonesia. Keduanya berbagi cerita dan pengalaman dalam dunia aktivis dan gerak politik di Indonesia.

Rangkaian kegiatan Mini Festival ini tidak hanya diskusi politik namun, terdapat agenda menarik lainnya seperti pameran foto, bincang buku, diskusi politik, dan puncaknya dengan apresiasi seni dari berbagai komunitas. Dengan banyaknya agenda tersebut membuat antusias pengunjung untuk hadir dalam Mini Festival yang penasaran akan kegiatannya.

Alfan selaku tamu undangan Mini Festifal Literasi sangat antusias ketika acara ini diadakan karena bisa mendapat banyak insight baru dari kegiatan di Taman Baca Mahanani dan berharap lebih banyak tempat yang menyediakan ruang diskusi seperti ini.

“Aku harap bisa lebih besar lagi serta terus memberi wadah para pemuda untuk mengadakan kegiatan seperti ini karena kegiatan seperti ini sangat jarang sekali terutama tentang politik ya,” ungkapnya pada Tim LPM Dedikasi.

Harapan dengan diadakanya kegiatan ini sebagai peluang membuka nalar kritis pemuda/I Gen Z supaya lebih peka terhadap isu sosial dalam ranah nasional hingga internasional.

“Supaya masyarakat terutama Gen Z supaya lebih peka terhadap isu-isu yang ada. Namun, kegiatan ini juga tidak lepas dari kegiatan literasi baca tulis,” ujar Sirojul.

Baca tulisan menarik lainnya di Dedikasi.id! 

Reporter          : Lela, Huda

Penulis             : Maya

Editor              : Lela