LARA
Ia diam, seakan-akan mati
Padahal tau
Ia tau, seakan-akan mati suri
Padahal paham maksudnya
Kamu, berlari tak kenal arah
Bahkan sampai lupa diri
Kamu, menjadikan sebuah kebiasaan
Tapi, mulai detik ini tidak ada kebiasaan
Ia selalu berdamai dengan bodo amat
Kamu selalu berdamai dengan kata peduli
Bukannya suasana hati milik setiap insan?
Lalu, pendakian mana yang mulus bila terus patah kaki dan tangan?
Tongkat pun patah, bila ia bersenandung ria di atas sana
Melihat ke arah bawah dan berkata “Maaf, saya membuat mu hilang arah”
Teriak nya
Baca tulisan menarik lainnya di Dedikasi.id!
*Bionarasi : panggil saja ndils kelahiran 02 , Penikmat Teh dan kopi susu berserta buku – buku fiksi dan Warna biru, tidak ada yang menarik. Hanya saja suka membaca Cerbung, Cerpen,Puisi bahkan wattpad. Hanya suka menulis didarf selebihnya ,terima kasih sudah membaca karya ku.
Rapsodi, singkatan dari Rabu Puisi Dedikasi, adalah salah satu rubrik di Dedikasi.id yang menampilkan karya sastra berupa puisi. Seperti namanya, Rapsodi, yang memiliki arti pernyataan kegembiraan,taat dimaksudkan untuk menjadi ajang menyatakan segala tentang kegembiraan dalam bentuk puisi.
Di sini pembaca akan dimanjakan dengan sajak-sajak yang berasal dari mahasiswa IAIN Kediri. Karya akan diupload setiap hari Rabu. Bagi teman-teman yang ingin mengirimkan sajak-sajaknya, bisa langsung menuju instagram Dedikasi. Kuy!