Remang - Remang Sinyalir angin menyampaikan dingin, Bulan seperempat melengkung kekuningan "Sabit" kata orang - orang, Lambat Laun awan Tergiring Mengabu disekitar terang remang Sedang satu bintang mengisi kosong kesepian, sebenarnya bukan hanya dia Aku juga namun jauh Aku bukan putri bulan dengan kelincinya Juga tidak menunggu kue bulan disuguhkan, Apalagi menunggu pemanah menjemput ke bulan Aku hanya ingin bulan yang menemani bumi Bintang yang setia menjadi rasi Dan ombak yang selalu kembali pada pasir
*Penulis : Agiel Nafila, lahir di Blitar 20 tahun lalu, tertarik menulis sejak mengenal karya sastra berupa novel karya Tere Liye saat SMP. Hanya menulis untuk diri sendiri dan lingkup kecil pertemanan. Puisi ini bukan karya pertama yang ditulis dan ini adalah karya kedua yang akan dipublish setelah yang pertama berada di masing SMA.
Baca karya lainnya di Dedikasi.id!
| Rapsodi, singkatan dari Rabu Puisi Dedikasi, adalah salah satu rubrik di Dedikasi.id yang menampilkan karya sastra berupa puisi. Seperti namanya, Rapsodi, yang memiliki arti pernyataan kegembiraan, dimaksudkan untuk menjadi ajang menyatakan segala tentang kegembiraan dalam bentuk puisi. Di sini pembaca akan dimanjakan dengan sajak-sajak yang berasal dari mahasiswa IAIN Kediri. Karya akan diupload setiap hari Rabu. Bagi teman-teman yang ingin mengirimkan sajak-sajaknya, bisa langsung menuju instagram Dedikasi. Kuy! |