Di Mana Pun Sama Bisik berbisik Hilang !!! Dalam kedipan mata yang risik dan berisik Sama !!! Kita sama-sama berisik dan tunduk dalam hukum yang ada Dianggap beradab Sampai ada berita terbit di media Kita ternyata sama saja Mengapa? Mengapa? Ada apa dengan lautan yang berjuta isi? Ada apa dengan hutan yang kaya akan gizi? Manusia masih saja mencibir Tak peduli akan rasa mengasihi Bu....ibu.... Hari ini kita tak bisa makan lagi Belakang rumah baru saja dikeruk dan kita akan diusir dari sini Nak... Tapi kemaren ibu bertemu dengan pekerja yang menolak akan hal itu Dia bilang sedang bernegosiasi Dan akan memberikan jaminan sebuah rumah yang berjendela kaca Dan dipenuhi dengan kebahagiaan tanpa harus memikirkan biaya diri Bu...di mana pun sama saja Semua itu hanyalah rekayasa belaka Tinggal menunggu Pak Karno dan Pak Hatta ada di dalam kantong-kantong mereka Pasti ‘kan diam Sambil mengisap sebatang rokok Surya beraroma luka Anatasya... Malaikat tak bersayap namun bersuara singa Berdiri di hadapan penjaga gerbang kebohongan Sambil mengangkat poster dan berteriak!!! Kebebasanku kebebasan bersuara!!! Rakyat berkuasa di bumi pertiwi ini!! Di mana pun sama!
*Kurus, kriting dan berkulit hitam Itulah saya Aslam pratama. Puisi ini hadir pada saat malam ekspresi kebebasan pers di UNISKA. Melihat salah satu teater yang tampil di panggung dengan membicarakan kelaparan membuat saya terinspirasi untuk memunculkan puisi dimana pun sama. Tak jauh dari itu, saya dan salah satu teman berdiskusi lagi tentang kelaparan itu.Dan ternyata banyak sekali permasalahan serta keserakahan manusia yang menyebabkan kelaparan itu tak terselesaikan.
Rapsodi, singkatan dari Rabu Puisi Dedikasi, adalah salah satu rubrik di Dedikasi.id yang menampilkan karya sastra berupa puisi. Seperti namanya, Rapsodi, yang memiliki arti pernyataan kegembiraan, dimaksudkan untuk menjadi ajang menyatakan segala tentang kegembiraan dalam bentuk puisi. Di sini pembaca akan dimanjakan dengan sajak-sajak yang berasal dari mahasiswa IAIN Kediri. Karya akan diupload setiap hari Rabu. Bagi teman-teman yang ingin mengirimkan sajak-sajaknya, bisa langsung menuju instagram Dedikasi. Kuy! |