Balada Rindu
Berlari keluar
Mendaki gunung
Pergi ke pantai
Tapi masih kalut aku
Kemelut selalu mengikut
Kemana aku pergi
Tak mau berdiam diri
Pandangan ku kabur
Isi kepala ku riuh mau runtuh
Jatuhkan hatimu padaku
Biar tak layu aku
Tukar telingamu denganku satu
Aku ingin mendengarkan
Lagu tentang rindu.
Baca tulisan menarik lainnya di Dedikasi.id!
*Bionarasi : Dia kalibrasi otak
lahir di tengah guyuran hujan pada september awal, saat rembulan sedang malu menunggu waktu subuh, dia tumbuh di lingkungan seorang pandai agama,
iya ibunya seorang guru,
dia adalah remaja yang penuh ketakutan
dengan mempertaruhkan mimpi di tangannya sendiri, dia seorang pengembara
yang menduduki kota – kota singgah di sana
untuk menuntut ilmu pengetahuan semesta,
sampai pada dia terdampar di sebuah kota
di selatan jawa timur, kota dingin julukannya,
dia mahasiswa di salah satu kampus hijau di sana,
dan dia adalah seorang yang biasa,
yang hanya berani menyelundupkan rasa di balik puisi puisi nya.
Rapsodi, singkatan dari Rabu Puisi Dedikasi, adalah salah satu rubrik di Dedikasi.id yang menampilkan karya sastra berupa puisi. Seperti namanya, Rapsodi, yang memiliki arti pernyataan kegembiraan, dimaksudkan untuk menjadi ajang menyatakan segala tentang kegembiraan dalam bentuk puisi.
Di sini pembaca akan dimanjakan dengan sajak-sajak yang berasal dari mahasiswa IAIN Kediri. Karya akan diupload setiap hari Rabu. Bagi teman-teman yang ingin mengirimkan sajak-sajaknya, bisa langsung menuju instagram Dedikasi. Kuy!