Site icon DẽDIKASI.ID

2 Puisi Tentang Ayah | Rapsodi

(Ilustrasi: Dedikasi)

(Ilustrasi: Dedikasi)

Ayah,

pisau dunia nyata

seringkali mencincang hati

kasar-kasar.

 

1/

Pelajaran Luka Dari Ayah

 

Satu pelajaran dari ayah

adalah saat menaiki sepeda

harus mengayuhnya hati-hati

agar tak jatuh dan mendapat luka

Jika nantinya mendapat luka

dan mengantarkan kata perih

aku harus mampu menahannya

tak boleh ada sungai di mata

 

2/

Pisau itu Bernama Ayah

 

Ayah,

pisau dunia nyata

seringkali mencincang hati

kasar-kasar.

 

Meski begitu,

bumi luar lebih kejam

mampu menebas tubuh

sekali gerakan saja.

 

Melalui pisau ayah,

aku memahami

jika bumbu kesabaran

amatlah perlu.

 

Baca tulisan menarik lainnya di Dedikasi.id! 

 

*Agus Sanjaya lahir di Jombang, 27 Agustus 2000. Buku pertamanya berjudul Akar Kuning Nenek, keduanya berjudul Lima Sekawan terbit di Guepedia tahun 2020. Untuk buku ketiga adalah antologi puisi Sebelum Air Itu Berubah Wangi (Kertasentuh, 2022). Karyanya banyak dimuat di media online dan beberapa antologi bersama. Saat ini ia tengah menimba ilmu di COMPETER Indonesia dan Kelas Puisi Bekasi (KPB).

 

Rapsodi, singkatan dari Rabu Puisi Dedikasi, adalah salah satu rubrik di Dedikasi.id yang menampilkan karya sastra berupa puisi. Seperti namanya, Rapsodi, yang memiliki arti pernyataan kegembiraan, dimaksudkan untuk menjadi ajang menyatakan segala tentang kegembiraan dalam bentuk puisi.

Di sini pembaca akan dimanjakan dengan sajak-sajak yang berasal dari mahasiswa IAIN Kediri. Karya akan diupload setiap hari Rabu. Bagi teman-teman yang ingin mengirimkan sajak-sajaknya, bisa langsung menuju instagram Dedikasi. Kuy!

Exit mobile version