(DEDIKASI.ID) – Semarak demokrasi IAIN Kediri tahun ini kembali hidup. Pemilu Raya (PEMIRA) tahun ini dapat dipastikan tidak ada lagi lumbung kosong seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPU-M) telah menerima dua bakal calon dengan afiliasi Partai Demokrasi Mahasiswa (PDM) dan Partai Kedaulatan Mahasiswa (PAKEM).
Kru LPM Dedikasi mengkonfirmasi informasi tersebut pada Jumat, (08/12) di sekretariat KPU-M gedung J Fakultas Tarbiyah sore hari. Selain penerimaan bakal calon PEMIRA 2023, KPU-M juga melakukan verifikasi berkas agar terhindar dari kecurangan kontestasi politik yang akan diselenggarakan pada 21 Desember nanti.
Tahapan masa pendaftaran partai mahasiswa dan independen, jatuh pada 29 November hingga 08 Desember 2023. Peraturan tersebut telah disepakati dan tidak ada tolerir perpanjangan waktu pendaftaran agar tidak mencederai aturan yang telah dibuat. Hal tersebut disampaikan oleh M. Syifaul Qulub Aziz selaku ketua KPU-M.
“Diharapkan seluruh parpol mahasiswa dan independen untuk segera mendaftarkan diri jika gagasanmu perlu kalian bawa di Dewan Mahasiswa,” tuturnya melalui Instagram pribadinya pada (07/12).
Baca tulisan lainnya
- PEMIRA dan Kotak Kosong: “Lagu Lama” yang Terulang Kembali
- Untuk Meningkatkan Partisipasi Mahasiswa; KPU-M IAIN Kediri Gelar Sosialisasi Akbar Pemilu Raya
M. Sukron Akbar Ridhoi selaku ketua partai PAKEM, mengalami kesulitan saat pemberkasan terkait Surat Keputusan (SK) yang telah diterbitkan. Hal ini membuat keterhambatan bakal calon dalam melengkapi berkas-berkas yang ada dalam syarat pendaftaran PEMIRA 2023.
“Seperti SK rekomendasi kepengurusan yang termasuk syarat dari PEMIRA tersebut. Karena terdapat salah satu fakultas yang tidak mengeluarkan SK tersebut,” ujar Sukron saat diwawancarai oleh kru LPM Dedikasi pada (09/12).
Disisi lain Muhammad Thoriq selaku ketua partai PDM memiliki harapan besar terhadap semarak demokrasi tahun ini. Ia menuturkan bahwa kontestasi politik mahasiswa tahun ini akan memberikan rekonsiliasi terhadap partai PAKEM, sehingga dapat terjalin hubungan harmonis.
“Hubungan harmonis seperti inilah yang saya inginkan, karena terdapat lawan sehingga teman-teman mahasiswa bisa memilih gagasan apa yang akan dibawa oleh bakal calon,” jelasnya.
Setelah verifikasi berkas selesai dan ditetapkan dua partai yang telah mendaftar. Pada Sabtu, (09/12) para ketua partai mengambil nomor yang telah disediakan oleh panitia KPU-M. Dengan adanya lawan, mahasiswa dapat memilih gagasan apa yang akan dibawa oleh bakal calon dalam kontestasi politik mahasiswa tahun ini.
Adapun bakal calon Presiden Mahasiswa partai PDM Ratna Damar Aji prodi Hukum Keluarga Islam dan Wakil Presiden Mahasiswa Syifa’ul Qolbi Afhami prodi Manajemen Bisnis Syariah. Sementara itu dari partai PAKEM bakal calon Presiden Mahasiswa Mochamad Edo Sya’af Jafar prodi Sosiologi Agama dan Wakil Presiden Mahasiswa Fajar Mu’Amal Ruly Syaputra prodi Studi Agama Agama.
Baca tulisan menarik lainnya di Dedikasi.id!
Reporter: Lela, Agiel, Fhia
Penulis: Maulana
Editor: Riyadus