Site icon DẽDIKASI.ID

Tindak Lanjut Tuntutan UKM dan UKK, Warek 3: Sebelum Hari Raya Sudah Selesai

audiensi rektorat dengan perwakilan UKM dan UKK IAIN Kediri.

audiensi rektorat dengan perwakilan UKM dan UKK IAIN Kediri. (Foto: Eko Hadi)

(DEDIKASI.ID) – Dua minggu seusai DEMA mengadakan rapat bersama UKM dan UKK yang menghasilkan beberapa tuntutan, akhirnya pada Rabu (6/4) diadakan audiensi dengan pihak rektorat. Dalam audiensi itu, hadir Wahidul Anam selaku Wakil Rektor (warek) 3 bidang kemahasiswaan didampingi Sub Bagian Perencanaan, Sub Bagian Pengadaan Barang, dan Sub Bagian Umum (Pencatatan Barang Milik Negara).

Audiensi yang bertempat di Aula Rektorat lantai 4 itu bertujuan untuk menyampaikan keluh kesah dari UKM dan UKK yang sebelumnya sudah dimusyawarahkan. Selain itu, audiensi juga bertujuan untuk menindaklanjuti tuntutan dari UKM dan UKK yang sudah dilayangkan kepada pihak rektorat pada tahun 2021.

Wahidul Anam membenarkan bahwa memang pada tahun lalu sudah diajukan, namun belum sempat terealisasi karena terkendala pandemi. “Karena di 2021 kena pandemi, kami tidak bisa banyak bertindak. Maka kami sepakati sampai 2022,” ujarnya mengawali pembicaraan audiensi.

Ia juga mengatakan kalau sebenarnya anggaran untuk sarana dan prasarana penunjang kegiatan UKM dan UKK sudah ada dan sudah dipersiapkan. “Sudah kami masukan ke bagian perencanaan dan alhamdulilah sudah dianggarkan sekitar 200 juta berupa barang dan 33 juta berupa (barang habis pakai),” ungkap Wakil Rektor 3 itu dalam audiensi.

Baca juga:

Audiensi yang dilakukan sejak pukul 10.30 itu sedikit memberi “angin segar” kepada UKM dan UKK. Pasalnya, Warek 3 mengajak serta Sub Bagian Perencanaan, Sub Bagian Pengadaan Barang, dan Sub Bagian Umum (Pencatatan Barang Milik Negara). Hal itu dilakukan untuk sekaligus mensosialisasikan kepada UKM dan UKK bahwa pengajuan barang itu ada mekanismenya sendiri.

“Mekanisme pengajuannya kayak apa, ini nanti yang bicara adalah beliau-beliau. Karena yang belanja bukan mahasiswa. Mahasiswa tinggal menerima barang,” jelasnya.

Selain itu, Warek 3 juga mengatakan bahwa nanti sebelum hari raya idul fitri, diusahakan semua proses sudah dapat selesai. “Kalau bisa, sebelum hari raya sudah selesai,” kata dia.

Foto bersama warek 3 dan UKM/UKK seuasi audiensi. (Foto: Eko Hadi)

Menanggapi respon positif dari rektorat, DEMA mengatakan bahwasanya hal tersebut menjadi kabar baik untuk UKM dan UKK yang sudah mengajukan proposal pengajuan sejak tahun lalu. “Karena proposal ini sudah mangkrak dari tahun kemarin dan kemarin baru ada kejelasan yang pasti dari pihak rektorat terkait tindak lanjut konkretnya,” kata Alfi Shihab.

Alfi berharap agar hasil dari audiensi kemarin dapat dikawal bersama-sama oleh teman-teman UKM dan UKK. “Kita mengawal bersama sesuai dengan hasil kemarin bahwa sebelum libur puasa sudah bisa diberikan kepada UKM dan UKK,” harapnya.

Salah satu perwakilan dari UKM dan UKK, Edwin Asy’ari Afan Billah selaku ketua umum UKM MAHASPALA mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, audiensi tahun ini memberikan hasil yang lebih positif daripada tahun sebelumnya.

“Sudah ada jawaban yang lebih memuaskan dan lebih menjanjikan dari pada audiensi tahun 2021 kemarin. Karena sudah dirincikan mulai dari cara perencanaan pengadaan, penamaan, pemrosesan dan pembelian alat jangka panjang (modal), maupun alat sekali pakai (habis pakai),” ujarnya kepada Dedikasi.

Ia juga berharap agar pihak rektorat dapat menjaga kepercayaan teman-teman UKM dan UKK dengan cara segera merealisasikan tuntutan sesuai dengan yang dijanjikan ketika audiensi. Selain itu, ia meminta agar ada transparansi dalam berbagai hal. Tidak hanya dalam hal dana dan pengadaan barang saja, tetapi juga dalam hal pemberian informasi.

Baca berita menarik lainnya di Dedikasi.id!

Penulis: Syafi’i

Editor: Maulana

Exit mobile version