Site icon DẽDIKASI.ID

Tak Sekadar Halalbihalal, UKM/UKK juga Berdialog dengan DEMA

Foto bersama UKM/UKK

Foto bersama UKM/UKK dan SEMA/DEMA. (Foto: UKM Foster)

(DEDIKASI.ID) – Tak Sekadar hanya Halalbihalal, UKM/UKK juga berdialog dengan SEMA/DEMA mengenai beberapa hal seperti pengadaan barang dan perizinan tempat. Acara yang dilakukan Sabtu (22/05) itu diinisiasi oleh aliansi UKM/UKK IAIN Kediri dan dilakukan secara kolektif.

Mila Ismi Safitri selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa tujuan dari diadakannya halalbihalal adalah untuk menjadi ajang bermaaf-maafan antar anggota UKM/UKK di IAIN Kediri. Selain itu, acara yang bertempat di lantai 3 Gedung Student Center itu juga untuk menjalin tali silaturahmi antar UKM/UKK.

Tepat pukul 15.00 WIB, acara dimulai. Rangkaian acaranya pun sederhana. Setelah pembukaan, acara berlanjut dengan perkenalan UKM/UKK oleh ketua atau perwakilan dari UKM/UKK yang bersangkutan. Acara yang diikuti oleh anggota dari tiap UKM/UKK itu juga dihadiri oleh Ketua DEMA Pusat dan Ketua SEMA Pusat. Di akhir acara, diadakanlah dialog antara UKM/UKK dengan SEMA/DEMA.

Baca juga

Dalam dialog itu, Alfi Sihab selaku Ketua DEMA Pusat mengatakan bahwa pada akhir bulan Mei ini, diusahakan barang-barang yang diperjuangkan melalui audiensi pada bulan Ramadan lalu sudah diterima oleh UKM/UKK. “Insyaallah akan diupayakan dari DEMA maupun SEMA akhir bulan ini sudah ada serah terima secara simbolik,” tegasnya.

Selanjutnya, untuk kegiatan malam, dari pihak rektorat sendiri sampai detik ini belum juga mengeluarkan surat edaran mengenai izin untuk melakukan kegiatan sampai malam hari. Hal itu karena rektor terpilih belum memiliki waktu terkait hal tersebut dan masih fokus dalam penataan ulang jajarannya.

Terakhir, Alfi menyinggung terkait reorganisasi dari UKM/UKK. Dari pihak rektorat sendiri, terkait hal itu, menginginkan regenerasi UKM/UKK disamakan waktunya. “Harapan ini muncul dari komunikasi kami dengan pak Wahidul Anam, menginginkan regenerasi teman-teman UKM disamakan secara simbolik,” tegas Alfi kepada anggota UKM/UKK yang hadir.

Hal tersebut dibutuhkan karena akan mempengaruhi mekanisme Pemilu Raya (PEMIRA) dan penentuan pagu anggaran yang diajukan kampus ke negara. “Akan berdampak pada mekanisme PEMIRA dan pagu anggaran teman-teman UKM/UKK,” ujarnya.

Penulis: Syafi’i

Editor: Maulana

Exit mobile version