(DEDIKASI.ID) – Sumber Gundi adalah sumber mata air yang terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Pohon-pohon besar berumur ratusan tahun menaungi sumber mata air ini yang membuat suasana sejuk di tengah teriknya matahari. Walaupun lokasinya tersembunyi, tetapi banyak wisatawan yang mengunjungi tempat ini dengan tujuan untuk menghilangkan penat seperti memancing, berkemah, dan berlibur bersama keluarga.
Ratno (54), salah seorang pedagang di Sumber Gundi mengatakan bahwa sumber mata air ini dibuka sebagai destinasi wisata sejak kurang lebih 30 tahun yang lalu. Ia menambahkan, tidak ada sejarah tertulis mengenai sumber ini, tetapi, menurut kepercayaan warga secara turun temurun, sumber ini pertama kali dibabat oleh seorang sesepuh desa bernama Mbah Gundi. Dahulunya, Raja Jayabaya dari Kerajaan Kediri beserta para punggawanya sering memakai sumber ini untuk istirahat dan mandi.
Terkait mitos yang beredar di Sumber Gundi, Ratno mengatakan bahwa ada mitos jika pemuda yang berpacaran di Sumber Gundi ini akan langgeng sampai pada jenjang pernikahan.
“sudah banyak terbukti kalau pacaran disini banyak jadinya. Jadi saya sama istri saya pacaran disini dan juga teman saya juga pacarannya disini dan jadi juga,” ungkap Ratno kepada LPM Dedikasi, Minggu (23/10).
Baca tulisan lainnya
Sementara itu, setiap bulan Suro atau Muharram, terdapat tradisi turun-temurun yang dilakukan warga setempat, yakni Grobyak Ikan (mencari ikan bersama-sama). Tradisi ini diadakan sebagai rasa syukur atas air yang bersumber yang bermanfaat bagi kehidupan warga setempat seperti halnya pengairan sawah, air minum, dan kebutuhan lainnya. Tradisi grobyak ikan ini biasanya dihadiri oleh ribuan orang, tetapi seringkali yang mengikuti acara tersebut hanyalah warga setempat.
Layaknya sumber mata air lainnya, Sumber Gundi juga tak luput dari kisah-kisah mistis dan mitos yang beredar di masyarakat. Muhammad Khodir, Kepala Dusun Menang menuturkan sekitar 20 tahun lalu ada 2 orang anak berusia sekitar 9 dan 10 tahun tenggelam di sumber ini. Peristiwa itu terjadi pada waktu sore hari.
Mereka bermain perahu-perahuan menggunakan batang pohon pisang. Saat itu, air di sumber tersebut meluap dikarenakan hujan yang amat deras, sehingga membuat batang pohon pisang yang mereka tumpangi tidak seimbang dan menenggelamkan mereka. Beberapa jam kemudian, mereka ditemukan warga dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Terlepas dari kisah mistis yang berkembang di masyarakat, Sumber Gundi merupakan salah satu sumber mata air yang patut dikunjungi karena kesejukan dan keelokan sumber mata airnya. Penataan yang baik oleh pemerintah setempat menjadikan Sumber Gundi sebagai destinasi wisata yang ramai oleh pengunjung dan menghilangkan kesan mistis yang sempat melekat.
Baca tulisan menarik lainnya di Dedikasi.id!
Penulis: Azizi, Fhia, Lela, Arip
Editor: Elyza
*Tulisan ini merupakan karya peserta Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) LPM Dedikasi.