dedikasi.id – Pelantikan Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) periode 2021/2022 sukses digelar di Gedung Rektorat lantai 4, IAIN Kediri, Senin (1/3/2021). Pelantikan tersebut mengusung tema “Regenerasi Kepemimpinan dengan Semangat Keislaman dan Keindonesiaan”.
Acara dihadiri oleh peserta pelantikan berjumlah 32 orang, perwakilan UKM dan UKK, serta Wahidul Anam selaku Wakil Rektor III. Pembacaan SK Rektor dan prosesi pelantikan SEMA DEMA terpilih oleh Wahidul Anam.
Ketua pelaksana, Moh. Zuaimuddin menyebutkan bahwa tak semua pengurus hadir dalam acara, “Dari 45 orang pengurus SEMA dan DEMA, yang bisa hadir 32 orang yaitu teman-teman anggota yang domisili di karesidenan Kediri saja,” ungkapnya.
Yusuf Pujianto, selaku ketua SEMA terpilih menyampaikan harapan untuk masa jabatannya ke depan, “Ini merupakan momentum menuju perubahan, karena Senat Mahasiswa merupakan representatif kemahasiswaan IAIN Kediri, maka saya berharap mampu membangkitkan marwah kampus dan meningkatkan sinergitas antar ormawa (organisasi mahasiswa) dengan lembaga kampus,” papar Yusuf.
Saat ditemui seusai acara, ia menuturkan program-program baru yang akan dilaksanakan dalam periode kepemimpinannya. Salah satunya adalah kemandirian fungsi dan administrasi antara SEMA Pusat dan SEMA Fakultas agar mampu mengakomodir suara mahasiswa.
Selain itu menurutnya, terobosan terbaru yang mulai berjalan adalah adanya penambahan komisi yaitu Komisi Perempuan, “Komisi Perempuan kami bentuk dengan tujuan sebagai sarana perlindungan terhadap penyintas dan tindak lanjut kasus-kasus pelecehan seksual yang ada di kampus.”
Sementara itu, ketua DEMA terpilih, Rendy Setyawan menawarkan semangat baru dalam sambutannya. Ia mengajak mahasiswa untuk bangkit dan tidak berlarut larut dalam keadaan yang cukup sulit di masa pandemi.
Lebih lanjut, ia mengemukakan bahwa DEMA dan SEMA tahun ini mengagendakan untuk menyatukan ormawa, UKM dan UKK IAIN Kediri dalam satu situs website yang sama sebagai efisiensi.
Rendy juga menyampaikan bahwa pada pertengahan bulan Maret akan dilaksanakan Rapat Kerja Gabungan (rakergab) antara DEMA, SEMA, UKM, dan UKK agar bisa segera bergerak menjalankan program kerja masing-masing. Untuk periode ini, Rendy mengusung kabinet bernama “Adi Abyudaya” yang diambil dari bahasa sansekerta.
“Kabinet yang kita usung bukan cerminan dari kepengurusan eksekutif melainkan suatu harapan satu periode ke depan artinya berjalannya roda organisasi yang unggul di berbagai aspek dan kemakmuran untuk lembaga eksekutif dan lembaga di bawah naungan eksekutif,” jelasnya saat ditemui pada Senin, (1/3/2021).
Sebagai sambutan penutup, wakil rektor III, Wahidul Anam menguatkan sekaligus mengingatkan DEMA dan SEMA terpilih bahwa tugas yang mereka emban kali ini tidaklah mudah.
Mahasiswa tidak sepenuhnya berada di kampus, itu artinya digitalisasi adalah suatu keniscayaaan. Hal ini tentu menjadi tantangan sekaligus peluang untuk keluar dari zona nyaman dan menempa diri menjadi lebih baik lagi.
Baca juga artikel terkait Kampus Kita atau tulisan menarik lain di dedikasi.id
(dedikasi.id – Kampus Kita)
Reporter : Dhea
Penulis : Fina/Finda
Editor : Firnas