Site icon DẽDIKASI.ID

Resmi Dilantik, SEMA dan DEMA IAIN Kediri Siap Tuangkan Gagasan Baru

Prosesi Pelantikan. (Foto: Riska)

Prosesi Pelantikan. (Foto: Riska)

(DEDIKASI.ID) – Pelantikan Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Kediri periode 2024/2025 sukses digelar pada Rabu, 7 Februari 2024 di Gedung Serbaguna IAIN Kediri. Pelantikan tersebut mengusung tema “Bersinergi Mengoptimalkan Iklim yang Kondusif.”

Pelantikan ini dihadiri sekitar 100 peserta yang berasal dari UKM, UKK serta tamu undangan yang berasal dari berbagai instansi.

Muhammad Jauhar Nafis, selaku ketua SEMA terpilih memaparkan harapan kedepannya untuk adanya keterbukaan antar mahasiswa secara keseluruhan kepada SEMA. Hal ini karena pengurus SEMA dan DEMA tahun lalu masih kurang komunikasi dan kordinasi antar pengurus dan mahasiswa.

Ini pandangan secara subyektif saya ya, pola komunikasi terhadap wilayah-wilayah, sehingga kemarin itu kalo ngga salah pas waktu saya di fakultas itu seringkali mereka tidak terdengar suaranya,” ujarnya pada tim LPM Dedikasi.

Baca tulisan lainnya

Ratna Damar Aji selaku ketua DEMA terpilih berharap dengan adanya program barcode, DEMA bisa lebih banyak mendengar keluhan kesah sivitas akademika IAIN Kediri.

“Yang pertama untuk program konkretnya yang baru tadi itu kita susun serapi dan sebagus mungkin, agar kita bisa mengolah isu-isu atau keluhan apa yang telah dialami oleh masyarakat kampus saat ini,” ujar Ratna.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa keberhasilan sebuah organisasi terletak pada pola komunikasi dan koordinasi antar anggota. Dengan adanya perubahan SEMA dan DEMA kali ini akan membuat kampus lebih baik dari sebelumnya.

Harapan besar dari masyarakat kampus terutama instansi yang merasakan langsung kinerja SEMA dan DEMA agar menjadikan kampus lebih maju. Sebagaimana yang dituturkan oleh Rektor IAIN Kediri, Dr. Wahidul Anam M. Ag dalam sambutanya.

“Saya berharap untuk penguasaan SEMA dan DEMA terhadap informasi dan dapat membangun relasi agar informasi dapat diketahui oleh semua orang,” tegasnya.

Binti Zahrotul Qoriyah selaku ketua pelaksana menyayangkan beberapa kendala dan perubahan jadwal dalam acara tersebut. Jadwal yang seharusnya berlangsung pukul 08.00 WIB, baru dimulai pukul 10.00 WIB dan tidak sesuai dengan konsep prosesi pelaksanaan pelantikan.

“Kita ingin menyesuaikan waktu tapi dari pihak-pihak terkait masih kerepotan, jadi kami memaklumi bahwa itu diluar kendali kita. Yang kedua, terkait konsepan juga, seperti seharusnya sema dilantik oleh pak warek 3 dan DEMA dilantik oleh SEMA institut. Tapi karena pak rektor hadir dan berkenan melantik jadi kami rubah konsepnya pada hari itu juga,” ujarnya saat di wawancara via WhatsApp.

Baca tulisan menarik lainnya di Dedikasi.id! 

Reporter : Faris, Riska

Penulis : Salwa

Editor : Lela

Exit mobile version