(DEDIKASI.ID) – Senat Mahasiswa (SEMA) IAIN Kediri mempunyai serangkaian program, diantaranya adalah penyerapan aspirasi mahasiswa. Namun, hadirnya program ini tidak membuat mahasiswa antusias menyampaikan aspirasi mereka. Dari sekitar 14.000 mahasiswa IAIN Kediri, hanya 105 mahasiswa atau sekitar 0,75% saja yang mengisi formulir aspirasi tersebut.
“Ini yang menjadi problem kami karena untuk partisipan yang mengisi tidak sampai 5% dari seluruh mahasiswa IAIN Kediri,” ungkap M. Sholahuddin Arif selaku Ketua SEMA saat di wawancarai LPM Dedikasi via Whatsapp, Kamis (27/9).
Program yang dibuka mulai tanggal 12 September – 25 September ini bertujuan untuk menyerap berbagai aspirasi mahasiswa sebagai wujud fungsi SEMA sebagai “penyambung lidah” mahasiswa.
Baca juga
- Tingkatkan Partisipasi Mahasiswa, KPUM Lakukan Sosialisasi Akbar Pemilu Raya
- Hindari Kotak Kosong, KPUM Permudah Persyaratan PEMIRA 2022
Pendataan aspirasi dilakukan melalui Google Form dan disebarkan melalui media sosial seperti akun Instagram SEMA maupun grup Whatsapp SEMA, DEMA, HMPS, maupun Ketua UKM dan UKK. Hal itu dilakukan agar banyak mahasiswa yang mengetahui dan mau mengisi aspirasinya.
Meski jumlah responden sangat sedikit, SEMA tetap menutup program ini sesuai jadwal, yakni tepat dua minggu setelah diumumkan. “Aspirasi sudah tutup, tapi nanti butuh rapat internal SEMA terlebih dahulu,” ujar Ketua SEMA yang akrab disapa Didin itu.
Didin menambahkan bahwa aspirasi yang masuk nantinya akan disampaikan kepada pihak terkait. Namun, aspirasi tersebut akan dikaji terlebih dahulu oleh SEMA bersamaan dengan revisi undang-undang serta persiapan untuk Pemilihan Raya Mahasiswa (PEMIRA).
Mahasiswa berharap aspirasi mereka dapat tersampaikan dan ditindaklanjuti secara nyata. “Saya berharap, aspirasi saya bisa diterima dan benar-benar bisa tersalurkan kepada pihak terkait,” ucap Sahila, salah satu mahasiswa baru prodi Psikologi Islam, Senin (17/10).
Sampai saat berita ini ditulis, meski revisi undang-undang dan tahapan PEMIRA sudah berjalan, tetapi SEMA belum memberikan hasil tindak lanjut dari aspirasi-aspirasi yang masuk. Terlebih lagi, hari ini, Senin, 14 November 2022, SEMA akan melakukan Sidang Umum yang juga menandakan segera berakhirnya masa jabatan SEMA periode 2022-2023. Hal ini membuat aspirasi-aspirasi mahasiswa tersebut terancam tidak dapat terselesaikan.
Baca tulisan menarik lainnya di Dedikasi.id!
Penulis: Shinta
Editor: Elyza