Site icon DẽDIKASI.ID

Pentas Studi Teater KaNda : Mengekspresikan Isu Sosial dalam Balutan Seni Teater

(Foto: Teater Kanda)

(Foto: Teater Kanda)

(DEDIKASI.ID) – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater KaNda, kembali menggelar agenda Pentas Studi pada Jum’at, (14/06/2024). Tepatnya pukul 15.00 WIB bertempat di Aula TIPD Lantai 2 Fakultas Syariah IAIN Kediri.  Agenda tersebut menggandeng seluruh UKM di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri sekaligus berkolaborasi dengan teater-teater di Kediri untuk meramaikan dan mementaskan karya-karyanya, khususnya teater sekolah yakni Teater Madu (MAN 2 Purwoasri), Teater Sadel (SMAN 7 Kota Kediri), dan Teater Bocah “SAH” (Yayasan yatim piatu dan duafa Sahala Mojoroto Kota Kediri).

Agenda ini mengusung tema Gati Yatra : “Rumaketing Paseduluran Aggayuh Tresno” yang berasal dari bahasa sansekerta yaitu Gati (perjalanan/proses) dan Yatra (tujuan) dimana tujuan dari proses tersebut adalah “Rumaketing Paseduluran Aggayuh Tresno” yaitu untuk merekatkan persaudaraan dan paseduluran.

Saat wawancara terkait persiapan, Diva selaku ketua pelaksana menerangkan bahwa persiapan acara ini membutuhkan waktu kurang lebih 1 bulan, mulai dari perencanaan sampai persiapan para panitia, aktor, dan sutradara.

“Dan itu juga persiapan dari para aktor mendalami peran, mendalami karakter, monolog mereka tulis sendiri, mereka dalami naskah mereka, dan mereka dalami karakternya, “ ujarnya pada Tim LPM Dedikasi.

Para aktor sukses membius penonton dengan totalitas memainkan perannya. Kesuksesan acara ini dapat dilihat dari antusiasme penonton dan tamu undangan yang berkisar 200 orang berbondong-bondong menghadiri dan menikmati acara pentas studi ini.

Baca tulisan lainnya

Dalam persiapan acara ini, anggota Teater KaNda dibebaskan menuangkan idenya dengan menulis naskah sendiri. Diantara naskah yang ditampilkan adalah Bingkai Kosong karya Amanda yang berkisah tentang anak yang broken home dan kehilangan sosok ayah, lalu naskah Cahaya Di Ujung Lorong karya Annie yang berkisah tentang anak muda dengan kehidupannya yang bebas, dan naskah Tani karya Akip yang berkolaborasi dengan Bang Kirom selaku pendiri Teater KaNda yang mengusung isu-isu sosial petani. Naskah Tani ini telah sukses dipentaskan pada Festival Teater Panggung Non-Konvensional se-Jawa Timur di Trawas  Mojokerto lalu.

Hal menarik dari agenda ini adalah bahwa Pentas Studi 2024 yang diselenggarakan oleh UKM Teater KaNda ini dapat menjadi bahan analisis bagi mahasiswa program studi Tadris Bahasa Indonesia sebagai bahan tugas akhir semester.

Dari agenda ini, Akip selaku ketua UKM Teater KaNda mengungkapkan harapannya untuk Teater KaNda setelah acara ini agar kedepannya semakin solid, semakin kompak, semakin berkembang, dan mampu menjadikan proses-proses itu menjadi sebuah kewajiban bagi semua dulur-dulur Kanda.

“Karena Kanda dari dulu hingga sekarang memegang teguh proses itu, jadi siapapun yang ada di Kanda entah lama atau baru di Kanda semua berhak dan wajib berproses. Berproses di Kanda tidak mengenal senior junior, kita semua sama-sama belajar bersama, berkarya, dan bekerja sama,” Terang ketua UKM Teater KaNda.

Baca tulisan menarik lainnya di Dedikasi.id! 

Reporter : Cindy

Penulis : Maya

Editor : Lela

Exit mobile version