Site icon DẽDIKASI.ID

Menelusuri Jejak UMKM Marning: Cerita Sukses dari Dapur Rumahan hingga Pasar Global

Foto oleh penulis di daerah Gabru Gurah, Kediri

Foto oleh penulis di daerah Gabru Gurah, Kediri

(DEDIKASI.ID) – Dalam upaya memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia, UMKM “Marning” dari Kediri telah sukses menghadirkan jajanan khas daerah mereka yang menggugah selera. Dengan cita rasa autentik dan bumbu tradisional, Marning berhasil meraih perhatian para pecinta kuliner.

Marning, yang merupakan salah satu camilan khas dari jagung, telah menjadi favorit di pasar lokal selama bertahun-tahun. Namun, berkat dedikasi dan inovasi para pelaku UMKM, kini Marning tidak hanya dikenal di Kediri, tetapi juga merambah hingga pasar global. Melalui sentuhan kreativitas dan ketekunan dalam pemrosesan, UMKM Marning mampu menyajikan beragam jenis, mulai dari Marning, berbagai olahan Kripik seperti: Kripik Sukun, Kripik Pisang, Kripik Ubi, dan lain sebagainya. Keunikan rasa dan aroma yang dihasilkan telah berhasil mencuri perhatian wisatawan lokal maupun yang berkunjung ke Kediri.

“Penjualan produk saya ini, diambil langsung oleh distributor lalu disebar luaskan. Tapi jika ada yang ingin membeli, bisa langsung datang ke rumah,” kata Masri’in, pemilik UMKM Marning. Masri’in menyampaikan hal ini pada Selasa, 11 Juni 2024, di rumahnya daerah Gabru Gurah, Kediri.

Usaha Marning belakang rumahnya di Kediri untuk proses produksi dan penjemuran. Saat ini, usaha Marning telah berkembang dengan melibatkan 7 orang karyawan yang setia mengerjakan tugas mereka sehari-hari, dengan libur pada akhir pekan.

“Setiap orang sudah punya tugas masing-masing yang akan dikerjakan, tapi akan tetap selalu dalam pengawasan saya,” ujarnya.

Baca tulisan lainnya

Menyadari pentingnya mempertahankan warisan kuliner tradisional, Marning juga aktif dalam mendukung petani lokal dengan menggunakan bahan baku berkualitas tinggi dan berkelanjutan. Dengan demikian, selain memperkenalkan kelezatan kuliner Kediri, UMKM ini juga turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi lokal.

Kalo bahan baku saya ambil dari petani langsung jadi harganya lebih terjangkau dan kualitasnya terjamin, terang Masri’in.

Dengan semangat berinovasi dan keberanian menghadapi tantangan, UMKM Marning terus berusaha meraih kesuksesan lebih besar di pasar domestik maupun internasional. Kehadiran mereka diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lain untuk mengembangkan potensi kuliner Indonesia yang kaya dan beragam.

“Alhamdulilah, saya bersyukur sekali bisa sampai di tahap ini,” tambah Masri’in.

Di tengah tantangan ekonomi global, sektor UMKM di Indonesia, termasuk para pelaku usaha di bidang marning, terus menunjukkan ketangguhan dan inovasi. Dukungan pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kapasitas dan akses pasar bagi UMKM menjadi kunci kesuksesan dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan semangat kolaborasi dan dorongan untuk terus berkembang, sektor UMKM marning berpotensi besar untuk menjadi salah satu tulang punggung ekonomi yang stabil dan berkelanjutan dimasa depan.

Baca tulisan menarik lainnya di Dedikasi.id!

Reporter          : Najma Kamila

Penulis             : Najma Kamila

*Berita ini merupakan karya anggota magang untuk mengikuti kegiatan Penempuhan Kartu Pers 2024

Exit mobile version