(DEDIKASI.ID) – Wisata Goa Selomangleng yang terletak di kaki Gunung Klotok masih cukup banyak diminati pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, pelajar, hingga orang dewasa. Hal itu dikarenakan Goa Selomangleng memiliki keunikan tersendiri dari jejak sejarahnya.
Goa Selomangleng tepatnya terletak di Dusun Boro, Desa Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Goa ini diperkirakan dibuat pada abad 10-11 masehi dan termasuk situs purbakala pada periode zaman Hindu-Budha di Kediri.
Berdasarkan cerita rakyat yang beredar, goa ini dahulunya merupakan tempat pertapaan putri mahkota dari Raja Airlangga, yaitu Dewi Kilisuci.
“Dulu, sekitar tahun 90-an, saya sering kesini, belum ada wisata tambahan lainnya seperti sekarang. Dulu hanya ada goa nya saja yang digunakan tempat sembahyang agama hindu,” ujar seorang pengunjung Goa Selomangleng yang enggan disebutkan namanya saat diwawacarai Dedikasi, Sabtu (02/07).
Berdasarkan papan informasi yang berada di samping anak tangga menuju halaman goa, dijelaskan bahwa Goa Selomangleng memiliki 4 ruangan. Ruang I berada di bagian selatan yang memiliki tangga naik, diperkirakan dahulunya digunakan sebagai tempat bertapa Dewi Kilisuci. Ruang II berada tepat di depan ruang I, pada dindingnya terdapat relief tokoh seorang resi yang duduk bersila dengan menggunakan mahkota rambut atau jatamakuta dengan sikap tangan semedi atau dyanamudra.
Baca Juga
- Pandemi Mereda, Lapak PKK Goa Selomangleng Kembali Buka
- PBAK 2022 IAIN Kediri Dilakukan Secara Offline, Bagaimana Persiapannya?
- Warg Lebak Tumpang dan Mata Air Tretes
Ruang III terletak pada sebelah relief tokoh resi, yang sebelahnya terdapat sebuah relief cerita yang memanjang pada dinding bagian utara dan memutar pada ruangan ke III. Bagian utara dinding terdapat pintu masuk keruang IV yang di atasnya terdapat motif kepala kala periode singasari.
Goa yang terletak di kaki Gunung Klotok ini banyak diminati pengunjung dari daerah Kediri maupun luar Kediri, karena dengan berkunjung ke goa ini, para wisatawan tidak hanya sekadar liburan, tetapi juga menambah wawasan akan sejarah.
Hal itu seperti disampaikan Amin, seorang guru SDN Sidorejo 1 Blitar yang tengah mendampingi siswa-siswinya berwisata di Goa Selomangleng.
“Saya memilih Goa Selomangleng sebagai tempat rekreasi murid karena disini kan ada sejarahnya, jadi murid-murid bisa belajar sejarah sekalian refreshing,” tutur Amin kepada Dedikasi, Sabtu (02/07).
Selain tempatnya yang sarat akan sejarah, Goa Selomangleng juga cocok dijadikan tempat rekreasi karena suasananya yang sejuk. Pengunjung dapat masuk dan melihat secara langsung isi dari tempat bersemedi Dewi Kilisuci secara gratis. Bagi pengunjung yang ingin mengetahui informasi lengkap tentang Goa Selomangleng, dapat berkunjung pula ke Museum Airlangga yang berada tidak jauh dari lokasi goa berada.
Baca berita menarik lainnya di Dedikasi.id!
Reporter: Binti
Penulis: Binti
Editor: Firnas